.. Gugurkanlah butiran-butiran rasa itu ... sebagaimana bergugurannya dedaunan bila telah pula tiba waktunya...
Sesekali tidak... Jangan biarkan hati menyimpan sesuatu yang telah mengering...
Kian membusuk seiring dengan bergulirnya masa...
Hanya mencipta penyakit yang berujung pedih dan sesal...
Lepaskan...
Yakinlah... Musim semi kan menyapa.... :)

Kamis, 04 Februari 2010

.. Generasi Biru ..

Untukmu..
Calon Ibu anak-anakku..

Dari novel karya Ilahi
Rindu dan sayang
Ku pindahkan dalam relung hatimu
Sebagai jawaban dari mimpi yang ku ukir
dari hari ke hari..

Hatimu laksana rahim
Yang sarat selaksa lautan cinta
Tempat lahir selaksa kesetiaan..

Suatu saat nanti
Aku titipkan senyum, tawa, canda, tangis dan emosi hati dalam rahim mu

Katakan pada generasiku..
"Kau adalah jelmaan dari Cinta Sejati.."

Senin, 01 Februari 2010

.. Sepotong cinta dalam diam.. [part 2]

Untukmu..
Perempuanku..

Semoga kau bisa melihat perubahan yg telah kubuat dalam hidup..

Beberapa Puisi telah kutulis, sebagian ada yg telah kukirimkan dan kusimpan. Terimakasih telah menjadi sumber abadi inspirasiku. Semoga kau tidak keberatan. Selalu kutulis inisial namamu di setiap tulisan. Dengan cara itu aku berusaha terus bersamamu, menjaga cita-cita. Juga kesetiaan..

Aku tidak menyalahkan jika tak ada yg percaya betapa aku menyayangimu.
Kesalahan mereka adalah, mengira aku sendiri. Mereka tdk memahami wajahmu yg menyapaku setiap pagi di komputerku. Mereka tdk melihat fotomu yg terselip di memori Hp ku (Maafkan aku mengambilnya tanpa meminta. Tapi foto itu telah memberiku banyak energi). Mereka juga tdk tahu sosokmu yg terlukis di dalam hati dan tak pernah pudar, meski ratusan hari berlalu..

Dari jauh, kulihat kau bahagia dgn kehidupanmu. Itu membuatku senang, meski di satu sisi menorehkan luka.
Bukankah cinta harus bahagia atas kebahagiaan yg dicintai, dan tdk membiarkan dirusak ego semata?

Perempuanku..
Kau tdk tahu betapa sulitnya utk tetap dalam ketulusan. Untuk menyimpan cinta dlm diam. Dan, melewati hari dgn hati teriris-iris oleh rindu, cinta, cemburu..

Pernah aku menangis dan ingin menyerah atas cinta yg Dia pilihkan untukku. Tapi, perempuanku juga keajaiban yg dikirimkan Tuhan. Untuk anugerah sebesar itu aku hanya perlu bersabar..


_dalam Cinta laki-laki biasa_

^_^

.. Sepotong cinta dalam diam.. [part 2]

Untukmu..
Perempuanku..

Semoga kau bisa melihat perubahan yg telah kubuat dalam hidup..

Beberapa Puisi telah kutulis, sebagian ada yg telah kukirimkan dan kusimpan. Terimakasih telah menjadi sumber abadi inspirasiku. Semoga kau tidak keberatan. Selalu kutulis inisial namamu di setiap tulisan. Dengan cara itu aku berusaha terus bersamamu, menjaga cita-cita. Juga kesetiaan..

Aku tidak menyalahkan jika tak ada yg percaya betapa aku menyayangimu.
Kesalahan mereka adalah, mengira aku sendiri. Mereka tdk memahami wajahmu yg menyapaku setiap pagi di komputerku. Mereka tdk melihat fotomu yg terselip di memori Hp ku (Maafkan aku mengambilnya tanpa meminta. Tapi foto itu telah memberiku banyak energi). Mereka juga tdk tahu sosokmu yg terlukis di dalam hati dan tak pernah pudar, meski ratusan hari berlalu..

Dari jauh, kulihat kau bahagia dgn kehidupanmu. Itu membuatku senang, meski di satu sisi menorehkan luka.
Bukankah cinta harus bahagia atas kebahagiaan yg dicintai, dan tdk membiarkan dirusak ego semata?

Perempuanku..
Kau tdk tahu betapa sulitnya utk tetap dalam ketulusan. Untuk menyimpan cinta dlm diam. Dan, melewati hari dgn hati teriris-iris oleh rindu, cinta, cemburu..

Pernah aku menangis dan ingin menyerah atas cinta yg Dia pilihkan untukku. Tapi, perempuanku juga keajaiban yg dikirimkan Tuhan. Untuk anugerah sebesar itu aku hanya perlu bersabar..


_dalam Cinta laki-laki biasa_

^_^